Minggu, 10 April 2011

Shalawat Mendatangkan Syafa'at

Syafa'at Nabi Muhammad SAW merupakan sesuatu yang diimpikan oleh setiap Muslim, dimanapun ia berada. Sebab setiap kaum muslimin tidak akan bisa mengandalkan amaliyahnya semata dalam menghadapi dahsyatnya hari kiyamat, pertanyaan kubur dan peristiwa-peristiwa hebat yang terjadi di alam akhirat tanpa ada pertolongan atau syafa'at dari Nabi Muhammad SAW.

Mengingat begitu pentingnya syafa'at, maka mencari syafa'at Nabi merupakan sesuatu yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim, jika dirinya ingin selamat dalam mempertanggung jawabkan amaliyahnya dihadapan Allah SWT nanti.


Adapun cara yang paling mefektif untuk memperoleh syuafa'at Nabi Muhammad SAW adalah dengan banyak membaca shalwat kepada beliau. Dengan cara perantara shalwat inilah, Insya Allah seseorang bisa memasuki syurga dengan mudah, tanpa banyak menghadapi rintangan dan marabahaya.


Zaid bin Habab meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa membaca shalawat kepadaku, maka dirinya wajib memperoleh syafa'atku" (Durratun Nashihin Hal:26)

Aisyah ra berkata: "Barangsiapa mencintai Allah, pasti banyak menyebutnya ( dengan banyak berdzikir kepada-Nya ), buahnya ia diingat pula oleh Allah SWT dengan pemberian rahmat dan ampunanNya, ia dimasukan ke Syurga bersama para Nabi dan para WaliNya, serta dimuliakan dengan memandang indahan DzatNya." ( Durratun Nashihin Hal: 50-51 )

Barangsiapa mencintai Nabi SAW, maka pasti ia banyak membaca shalawat keadanya. Buahn ya ia akaan memperoleh syafa'at dan mendekatinya di syurga" ( Durratun Nashihin Hal: 65 )


Rasulullah SAW bersabda: "Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku, sebab shalawat kalian menjadi ampunan bagi dosa-dosa kalian, dan tuntutlah wasilah bagiku serta tingginya derajat, sebab wasilahku merupakan syafa'at bagi kalian di hadapan TuhanKu" ( Al-Jmi'u Ash-Shaghir. Hal: 49 )




Daftar Putaka:
Fuad, Isnaeni. 2008. Keajaiban Shalawat. Jombang: Lintas Media.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar